Fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil untuk menjalankan tugas tertentu. Dalam JavaScript, fungsi adalah salah satu konsep penting yang memungkinkan kita mengorganisir kode secara terstruktur, menghindari duplikasi kode, dan membuat kode lebih mudah dibaca dan dipelihara. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara membuat dan memanggil fungsi dalam JavaScript, serta memahami konsep parameter dan nilai kembalian. Kami juga akan memberikan contoh kasus untuk memperjelas penggunaan fungsi dalam praktik.
Bagian 1: Membuat dan Memanggil Fungsi
Dalam JavaScript, kita dapat membuat fungsi dengan menggunakan sintaksis berikut:
function namaFungsi() {
// Blok kode yang akan dieksekusi
}
Contoh kasus:
Mari kita buat sebuah fungsi sederhana yang mencetak pesan sambutan di konsol.
function sambut() {
console.log("Halo, selamat datang!");
}
Penjelasan:
Pada contoh di atas, kita telah membuat fungsi dengan nama sambut()
. Ketika fungsi ini dipanggil, blok kode di dalamnya akan dieksekusi, dan pesan “Halo, selamat datang!” akan ditampilkan di konsol.
Untuk memanggil fungsi, kita cukup menuliskan nama fungsi diikuti dengan tanda kurung “()”:
sambut();
Dengan memanggil fungsi sambut()
, kita akan melihat pesan sambutan di konsol.
Bagian 2: Parameter dalam Fungsi
Parameter adalah variabel yang digunakan untuk menerima nilai saat memanggil fungsi. Parameter memungkinkan kita untuk memberikan input kepada fungsi yang akan diproses di dalamnya. Kita dapat menambahkan parameter di dalam tanda kurung fungsi.
Contoh kasus:
Mari kita buat fungsi sederhana yang menerima parameter nama dan mencetak pesan sambutan dengan menggunakan nama tersebut.
function sambut(nama) {
console.log("Halo, " + nama + "! Selamat datang!");
}
Penjelasan:
Pada contoh di atas, kita telah menambahkan parameter nama
di dalam tanda kurung fungsi sambut()
. Ketika fungsi ini dipanggil, kita perlu memberikan nilai untuk parameter nama
. Fungsi ini akan mencetak pesan sambutan dengan menggunakan nilai yang diberikan.
Contoh pemanggilan fungsi dengan memberikan nilai untuk parameter:
sambut("John");
sambut("Sarah");
Dengan memanggil fungsi sambut()
dan memberikan nilai “John” dan “Sarah” sebagai parameter, kita akan melihat pesan sambutan dengan menggunakan nama yang diberikan di konsol.
Bagian 3: Nilai Kembalian dalam Fungsi
Nilai kembalian adalah nilai yang dikembalikan oleh fungsi setelah melakukan operasi atau pemrosesan tertentu. Dalam JavaScript, kita dapat menggunakan pernyataan return
untuk mengembalikan nilai dari fungsi.
Contoh kasus:
Mari kita buat fungsi sederhana yang menerima dua angka sebagai parameter, menjumlahkannya, dan mengembalikan hasil penjumlahan tersebut.
function tambah(angka1, angka2) {
return angka1 + angka2;
}
Penjelasan:
Pada contoh di atas, kita telah membuat fungsi tambah()
yang menerima dua parameter angka1
dan angka2
. Fungsi ini akan menjumlahkan kedua angka tersebut dan mengembalikan hasil penjumlahan menggunakan pernyataan return
.
Contoh pemanggilan fungsi dengan menggunakan nilai kembalian:
let hasil = tambah(5, 3);
console.log(hasil);
Dalam contoh di atas, kita memanggil fungsi tambah()
dengan memberikan nilai 5 dan 3 sebagai parameter. Nilai kembalian dari fungsi ini disimpan dalam variabel hasil
. Selanjutnya, kita mencetak nilai tersebut di konsol. Output yang akan ditampilkan adalah 8, yaitu hasil penjumlahan dari 5 dan 3.
Kesimpulan:
Fungsi adalah bagian penting dalam pemrograman JavaScript. Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi cara membuat dan memanggil fungsi, serta memahami konsep parameter dan nilai kembalian. Dengan menggunakan fungsi, kita dapat mengorganisir kode dengan lebih baik, menghindari duplikasi, dan membuat kode lebih mudah dipelihara. Dalam praktiknya, fungsi digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu, menerima input melalui parameter, dan mengembalikan hasil menggunakan nilai kembalian.