Dalam bahasa pemrograman Python, terdapat statement “break” yang digunakan untuk menghentikan perulangan (loop) secara paksa. Ketika statement “break” dieksekusi, perulangan akan berhenti dan program akan melanjutkan eksekusi dari pernyataan setelah perulangan tersebut.
Contoh Penggunaan “break” dalam Python:
# Contoh 1: Menghentikan perulangan dengan "break"
for angka in range(1, 11):
if angka == 5:
print("Angka ditemukan!")
break
print(angka)
Output:
1
2
3
4
Angka ditemukan!
Pada contoh di atas, kita menggunakan perulangan for
untuk mencetak angka dari 1 hingga 10. Ketika angka mencapai nilai 5, statement if
akan terpenuhi dan program akan mencetak “Angka ditemukan!” kemudian menghentikan perulangan menggunakan statement break
. Oleh karena itu, hanya angka 1 hingga 4 yang dicetak.
# Contoh 2: Menghentikan perulangan dengan "break" pada perulangan bersarang
for i in range(1, 4):
for j in range(1, 4):
print(i, j)
if i == 2 and j == 2:
break
Output:
1 1
1 2
1 3
2 1
2 2
Pada contoh di atas, kita menggunakan perulangan for
bersarang. Ketika nilai i
dan j
sama dengan 2, statement if
akan terpenuhi dan program akan mencetak nilai tersebut kemudian menghentikan perulangan dengan break
. Sehingga, hanya nilai i
hingga 2 dan nilai j
hingga 2 yang dicetak.
# Contoh 3: Menghentikan perulangan menggunakan "break" pada while loop
angka = 1
while angka <= 10:
print(angka)
angka += 1
if angka == 6:
print("Angka ditemukan!")
break
Output:
1
2
3
4
5
Angka ditemukan!
Pada contoh terakhir, kita menggunakan perulangan while
untuk mencetak angka dari 1 hingga 10. Ketika nilai angka
mencapai 6, statement if
akan terpenuhi dan program akan mencetak “Angka ditemukan!” kemudian menghentikan perulangan menggunakan statement break
. Sehingga, hanya angka 1 hingga 5 yang dicetak.
Kesimpulan:
Statement “break” digunakan untuk menghentikan perulangan secara paksa dalam bahasa pemrograman Python. Dengan menggunakan “break”, kita dapat mengontrol alur program dan menghindari eksekusi perulangan yang tidak perlu.